About AS
Hai semuanya (^-^)/
Oke disini aku akan memperkenalkan diriku ya. Sebenernya nggak penting sih, tapi yah, biar ada aja identitas asliku di blog ini, hahaha.
Singkat aja ya, nggak usah banyak-banyak. Jadi nama lengkapku ini Ni Nyoman Ayu Savitri. Dari Bali kah? Yup! Tepatnya, di Canggu. Lahir tanggal 2 November 1995 (inget kasi kado ya) dan lagi kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, jurusan Desain Interior.
Aku udah suka gambar dari kecil banget, ada tuh sebelum TK. Dimana-mana gambar terus. Di buku tulis, buku pelajaran, kotak pensil, tembok, semua aku corat-coret. Malah waktu ujian pun aku menggambar kalo gak bisa jawab. Waktu SMP, aku sering banget dimarahin guru matematika killer gara-gara menggambar pas ujian. Hasemm... Selalu aja ketahuan.
Jadi di keluargaku, aku nggak begitu ditekan harus belajar dan belajar pas jaman sekolah dulu. yang penting gak keterbelakang aja nilainya. Eh, tapi nilai-nilai sekolahku selalu jelek sih... Yah yang penting naik kelas aja hahaha. Dan aku juga dibebasin mau ngapain aja. Mau main kek, mau gambar kek, terserah. Dan aku lebih memilih untuk menggambar. Tapi, menggambar yang aku lakukan itu menggambar santai. Jadi masa kecilku, aku gak pernah yang namanya les gambar atau menggambar ditekan dan didikte sama guru, harus pakai tekhnik ini atau itu. Aku gambar ya bebas aja, terserah aku.Tapi emang sih, hasil gambarku nggak sebagus temen-temen yang ikutan sanggar. Tapi, dengan begitu aku jadi mencintai seni dan menggambar selama 19 tahun dan gak ada bosen-bosennya! Malah pengen bereksperimen terus!
Tapi, yang namanya hidup yah, nggak mungkin santai terus. Nanti nggak maju-maju kan? Makanya, nyari refrensi itu menurutku penting banget. Aku mulai melihat dan mengenali gambar-gambar orang lain itu dari SMA. Bisa dibilang mulai serius lah. Ikutan ekstrakurikuler lah, sanggar lah, lomba-lomba, masuk komunitas sana-sini, mengunjungi pameran-pameran lukisan, dan lain-lain. Disana, mataku mulai terbuka, dan mulai merasa gambarku belum ada apa-apanya. Jadi aku belajar menggambar terus, dan mulai keluar dari zona aman. Sialnya, aku sekolah di SMA biasa, bukan sekolah seni. Alhasil, nilai sekolahku jeblok deh hehehe.
Aku memutuskan lanjut ke desain interior itu pas kelas 3 SMA. Gila, itu bener-bener pilihan yang mendadak banget. Dalam hati sempet mikir sih, "sejak kapan aku suka bangunan?" Tapi setelah dijalani ternyata cukup menyenangkan ya, haha. Yah walaupun banyak lika-likunya. Aku masuk desain interior ya karena agak tertarik juga sama ruangan gitu. Tapi yang paling utama, aku bisa menggambar terus! Horerere! \(^o^)/
Tapi, membujuk orang tua untuk mengijinkan anaknya buat masuk ke sekolah desain itu bener-bener susah. Apalagi, di keluarga besarku nggak ada yang masuk desain atau seni. Jadinya yah, ortuku ragu aja. "Ntar lulusannya kerja dimana?", "Kerjaannya apa dong?","Banyak dibutuhin masyarakat gak sih kerjaannya?","Kerjaannya cuma tata ruangan? Gajinya berapa?","Itu kampusnya bagus gak kualitasnya?" *sigh, itulah pertanyaan-pertanyaan yang selalu aku denger dari ortuku pas itu. Jadi ya aku mesti nyari-nyari informasi sana-sini. Sebenernya sih aku disuruh nyari arsitek, katanya desain interior nanggung. Tapi apadaya aku lebih tertarik desain ruangan. Akhirnya aku membangkang, dan jelasin kalo aku pengennya desain interior. Susah bung, kadang kita berantem. Tapi aku emang kepala batu, akhirnya dijinin, hoho. Dan yang paling lucu, pas semua temen-temen pada sibuk belajar dan daftar jalur undangan di universitas favorit, aku malah santai dan gak ikutan. Yang aku cari cuma ISI, gak nyari cadangan atau apalah itu. Sempet ditanya sama adik kelas, "kak, yakin lulus masuk desain interior?" aku dengan santainya bilang "iya yakin". Hahaha PD banget aku.
Jiah.. baru nyadar aku malah curhat :D
Yah, anggap aja tadi itu sekilas info tentang aku dan hobi menggambar yang gak bisa lepas dari diriku. Banyak hal yang mesti aku jalani, dan itu nggak mudah. Banyak banget asam garamnya. Dan yang paling penting, kita harus hidup dengan menjalani apa yang benar-benar kita sukai. Belajarlah sesuai dengan kesukaan dan tujuan hidupmu, alhasil kamu bisa hidup dengan enjoy.
Dan satu lagi, kadang lihatlah sesuatu dari perspektif yang berbeda dari orang lain.
Salam hangat,
Ayu Savitri
